Sabtu, 10 Oktober 2009

AUTOBIOGRAFI.....

Angan,mimpi dan cita-cita adalah Impian setiap orang tidak terkecuali aku pribadi, Satu mimpi dan harapanku kedepan adalah menjadi seorang PNS (Pegawai Negeri Sipil), karena cita-cita ini sudah lama aku tanamkan dan niatkan aku harus bisa menjadi PNS.

8 April 1987, merupakan hari kebahagiaan dan Pamalian adalah desa yang sangat berkesan bagi kedua orangtuaku dimana ibuku melahirkan seorang putri yang di beri nama Unur Kristina Betharia Lammarasokhi Pasaribu, yang menurut mereka artinya adala putri yang membawa rejeki bagi keluarga. “Nur” begitu keluarga saya memanggil saya. Saya adalah putri keempat anak ketujuh dari tujuh bersaudara.

Saya tumbuh dan besar di kota Sibolga, sebuah kota yang kecil dan sangat memberi makna dalam warna-warni tumbuh kembangku. Dimana ada orangtua dan saudara yang menyayangi aku dan sangat melindungi aku dari berbagai macam hal. Merauk pendidikan hingga aku remaja, cinta pertamaku, sahabatku, semuanya aku alami di kota kecil ini, di Sumatra Utara.

Memulai mengecap pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 2 Pamalian saat usiaku menginjak 7 tahun. Banyak ilmu saya dapatkan di sekolah ini. Banyak hal dari luar sana yang membuat aku takjub, karena belum pernah saya ketahui sebelumnya. Dari tidak bisa membaca hingga, hingga aku bisa membaca semua tulisan yang aku lihat. Dari aku tidak bisa menghitung, hingga aku bisa dengan lancar memperhitungkan baik dan buruk.

Lulus dari SD, tahun 2000, saya duduk di bangku SMP, dan menikmati masa puber gadis remaja di sekolah SLTP N 6 Sibolga. Sekolah inilah yang membawa saya mulai mengenal yang namanya “cinta” dimana ketika saya duduk di kelas 2 SMP ada detak jantung yang tak biasa, dan aku tahu itulah “cinta” dan dialah cinta pertamaku dan membawa aku perlahan menjadi gadis remaja dari gadis kecil yang polos. Sayangnya, hanylah sesaat saja cinta itu singgah di hatiku, namun selanya akan menjadi yang terindah di hidupku.

Tahun 2003 memulai kehidupan baru dengan fase usia yang baru di SMA St Thomas 3 Medan.

Masa-masa SMA adalah saat-saat terindah dalam hidupku, karena sahabat lekatku. Selain itu, disini juga saya dapatkan cinta yang lain, yang bisa meyakinkan aku, yang menjaga aku, namun sayangnya tidak tulus mencintaiku. Masa-masa indah berubah menjadi masa-masa kelam, karen cintaku dan sahabatku menghianati aku. Cintaku menodai sahabatku, dan akhirnya mereka menikah.

Hancur semua harapanku, percayaku, dan terlintas untuk tidak lagi mengenal cinta. Karena yang kutahu, cinta hanya bisa menyakiti. Sangat dalam rasa kecewaku. Tidak satupun mampu menghapus rasa sakit itu. Tidak pula seorangpun mampu mengembalikan keindahan yang telah hilang. Terlintas di pikiranku untuk menghancurkan pernikahan mereka dan setelah itu membunuh mereka dan buah hati mereka.

Namun ketika dendam itu berkobar, di tahun 2007, aku masuk kuliah di Universitas Gunadarma , kota Depok, disanalah saya berjumpa dengan seorang sahabat yang membimbing saya berjumpa dengan TUHAN. DIA lah yang memulihkan hidup saya, mengangkat semua rasa kecewa, meredam dendam yang berkobar, mengembalikan semua keindahan, menyembuhkan luka di sanubari dan mengubah saya menjadi baru. Ajaib...!!! saya bisa memberikan pengampunan kepada mereka yang menghancurkan masa lalu saya. Yang lama telah berlalu yang baru sudah datang. Saya tidak lagi melihat apa yang ada di belakang saya, dan fokus kepada apa yang ada di hadapan saya. Yang ada di hadapan saya saat ini adalah janji-janji-Nya yang pasti akan terjadi dalam hidupku.

DIA pula yang membuat saya mengerti, bahwa saya adalah pribadi yang sempurna. Saya yang pemalu, minder, pesimis mampu menjadi seopang yang percaya diri, berani, dan optimis. Mimpi yang telah hilang sekarang telah diperbaharui. Saat ini saya punya mimpi untuk membentuk sebuah panti asuhan dan membantu mereka yang tidak mampu. Saya yakin hal itu akan digenapi dalam hidup saya. DIA telah melayaniku sedemikian rupa hingga memutar hidup saya 180 derajat, dak kerinduan saya adalah melayani DIA seutuh hidup saya. Saya menggantungkan semua harapan kepada-NYA termasuk harapan saya lulus di tahun 2011. saya dan keluarga saya sedang berbahagia penuh harap menenti kelahiran anggota baru dalam keluarga saya, si mungil keponakanku.

Saya melihat sangat banyak hal baik terjadi dalam hidup saya, ketika SAYA MEMUTUSKAN UNTUK MENGAMPUNI DAN MEMBUANG SEMUA KEPAHITAN. Tidak ada jalan lain untuk mendapatkan kebahagiaan selain MENGAMPUNI.






Unur KB Lammarasikhi Pasaribu

21207286

3EB03

Dosen : Drs, Sugito Martodiwiryo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar